JAKARTA
– Ketua DPR Ade Komarudin melakukan inspeksi di kompleks parlemen
kemarin. Sejak pukul 08.00 WIB, bersama jajaran Sekretariat Jenderal
DPR, Ade berjalan kaki menuju beberapa titik. Bagian pertama yang dia
lihat adalah taman bunga dan kolam air mancur di depan pintu masuk utama
kompleks parlemen.
Kondisi kolam air
mancur memang terawat. Namun, Ade menilai harus ada pembaruan. Perlu
inovasi agar kolam air mancur itu terlihat indah. ’’Kalau bisa, air
mancurnya warna-warni, kuning, merah, hijau, dan lain-lain,’’ kata
mantan ketua Fraksi Partai Golkar tersebut.
Setelah
puas melihat taman dan kolam, Ade berjalan menuju taman di mana
terdapat rusa dan bebek. Ada 73 rusa tutul dan 54 bebek yang dipelihara.
Agar hewan-hewan itu tetap sehat, Ade meminta jumlah dokter ditambah.
’’Yang kayak gini harus dipelihara,’’ ujarnya.
DPR
akan berkoordinasi dengan pimpinan MPR dan DPD untuk membahas penataan
kompleks parlemen. ’’Yang penting konsepnya parlemen Indonesia bersih
dan indah dilihat. Tidak perlu mewah, yang penting aman dan nyaman,’’
ucapnya.
Ade mendambakan DPR bisa memiliki
library of congress seperti di Amerika Serikat (AS). Dengan kompleks
parlemen yang luas, DPR bisa memiliki perpustakaan yang besar, yang bisa
digunakan masyarakat untuk mengakses informasi. ’’Mungkin harus
terbesar seAsia Tenggara. Kalau masyarakat ingin mendapatkan pengetahuan
dan disiplin ilmu, tinggal ke DPR,’’ ujarnya.
Ade
juga menegaskan perlunya kompleks parlemen memiliki alun-alun
demokrasi. Sarana itu bisa digunakan para demonstran untuk menyalurkan
aspirasi. Di alun-alun demokrasi disiapkan spanduk kosong untuk aspirasi
para pendemo. ’’Agar para demonstran yang datang tidak mencoratcoret
pagar. Kita lagi cari lokasinya,’’ katanya. (bay/c17/ca)
Sumber : JAwa Pos edisi 1 Februari 2016